Wednesday, December 16, 2015

Inspirasi Resep Makanan Selingan Untuk Anak Bersama Susu Morinaga Chil-Go!




http://www.dapurrebellina.blogspot.com
foto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com


Setiap ibu pastilah akan  berusaha mewujudkan generasi multitalenta yang sehat jasmani dan rohani. Terutama saat masa keemasan tumbuh kembangnya dari usia 0- 12 tahun. Pada masa itu dibutuhkan kecukupan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhannya . Kecukupan zat nutrisi sangat berpengaruh pada kondisi kesehatannya secara berkesinambungan . Kebutuhan nutrisi tersebut akan dipenuhi jika konsumsi makan anak sesuai dengan keseimbangan nutrisi yang dianjurkan sesuai usia anak.

Itu juga yang menjadi perhatian saya sebagai Ibu terhadap putra putri saya, terutama Ai (8) dan Adek (5). Periode yang mereka jalani saat ini adalah periode keemasan perkembangan otak anak, terutama fungsi kognitif. Salah satu upaya saya mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, adalah dengan menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan mereka.
http://www.dapurrebellina.blogspot.com
brosur mengenai susu cair Morinaga Chil-Go!.oto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com

Namanya Ibu, . pastinya menginginkan yang terbaik untuk putra putrinya. Apalagi Ai dan Adek termasuk anak yang aktif, dan suka bermain di luar rumah. Kecukupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembanganya tidak cukup diperoleh dari hanya  3 kali makan utama. Harus ada makanan selingan, alias kudapan atau camilan sebagai pendamping makan utama. Tahu sendiri, lambung anak kecil pasti beda dengan lambung orang dewasa, jadi daya tampungnya amat terbatas. Karenanya, harus diisi sedikit demi sedikit agar selain kebutuhannya akan nutrisi yang baik terpenuhi, juga proses pengolahan makanan pun tak kelewat membebani kerja organ pencernaannya.

Walau pun namanya makanan selingan,  tetap saja tidak asal pilih makanan. Saya sangat perduli akan hal ini, karena itu saya melarang Ai dan Adek jajan sembarangan. Sebagai konsekwensinya, saya harus rajin membuatkan mereka makanan selingan. Selain dinikmati di lingkungan rumah, juga sebagai bekal camilan Ai dan kakaknya saat ke sekolah. Dan memang, sejak anak-anak masih balita, saya sudah terbiasa membuat sendiri makanan camilan buat mereka.

Saturday, November 28, 2015

Blueberry Crumble, Sepotong Saja Tidak Akan Cukup.

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Blueberry crumble ala dapurrebellina. Foto milik pribadi dapur rebellina
Blueberry Crumble, ini nama cakenya. Walau cakenya terasa padat karena penggunaan telurnya hanya 1 butir saja, tetapi rasanya enak dan ada sensasi gurih dari  bubuk kacang tanah di dalamnya. Selai blueberry yang manis dengan taburan crumble, menambah cita rasa cake yang satu ini. Sepotong saja pasti tidak cukup. Saya dan anak-anak aja ketagihan. Sepotong lagi, dan lagi, dan lagi...

Tuesday, November 24, 2015

Ayam Kuluyuk, Resep Cepat Saji

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Ayam kuluyuk cepat saji
Bosan juga kalau menu ayam, cuma di goreng melulu. Atau kalau tidak di goreng, dipanggang. Sesekali pengen juga memasak ayam yang beda. Ala-ala restoran gitu. Buka kumpulan klipping anek resep, pilihan jatuh pada ayam kuluyuk. Di majalahnya, dikatakan resep ayam kuluyuk ini makanan ala resto. Saya mah manggut aja bacanya. Dan pas cobain resepnya dulu, emang enak, dan masaknya juga cepat.   Jadi, enggak salah kalau dibuat lagi dan sekaligus sebagai bahan postingan.

Paduan ayam yang dibalur maizena dengan wortel dan timun yang masih krenyes-krenyes, dan limpahan saus tomat, terasa gurih-gurih segar. Apalagi disantap beserta nasi putih hangat, sukses membuat saya makan lebih dari sepiring (duh…, alamat jarum timbangan badan makin ke kanan nih L). Keburu resepnya jadi bluwek, saya pindahin deh ke blog. Tentu dengan modifikasi ala dapurrebellina, mengingat terkadang ada bahan dan cara yang tidak sesuai selera J

Monday, November 23, 2015

Cake Ubi Ungu, Si Legit Teman Minum Kopi

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
cake ubi ungu, dapurrebellina.blogspot.com
Ubi ungu lagi. Sejak sukses dengan awuk-awuk ubi ungu, dan menjadi salah satu favorit anak-anak, jadi keranjingan beli ubi ungu Soalnya, selain lumayan enak kalau diolah, ubi ungu ini juga kaya manfaat. Salah satunya anti kanker loh. Ada tulisannya di sini . Dan beruntungnya, kalau dulu ubi ungu lumayan sulit ditemui, namun akhir-akhir ini mudah banget dicari di pasar Anyar, tempat saya belanja kebutuhan dapur. Jadinya, sebulan ini selalu ada stok ubi ungu di dapur.

Walau suka dan jadi favorit anak-anak, buat awuk-awuk ubi ungu lama kelamaan jadi bosen juga. Apalagi kalau tiap hari. Anak-anak sih enggak bosen, soalnya tinggal hap..,masuk mulut. Tapi saya yang mengolahnya..? Jenuh juga.

Thursday, November 19, 2015

Resep Tumis Pare Pedas Pendongkrak Semangat

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
tumis pare pedas, resep dan foto milik pribadi dapurrebellina.blogspot.com
Dulunya saya tidak suka pare. Padahal belum pernah ngerasainnya sama sekali. Hanya karena bentuk buah/sayurnya yang gerutulan membuat pikiran saya belum apa-apa sudah menolak untuk menyicipi rasanya. Sampai saya melihat mama saya kok begitu lahap makan sayur pare yang ditumis dengan tauco dan udang. Akhirnya saya beranikan diri deh coba-coba menyicipi sedikit. Eh, enak. Yang awalnya niat nyicipi, keterusan makan deh pake tumis pedas pare ala mama. Sejak itu, saya suka pare. tentu saja pakai cabe!

Friday, November 13, 2015

Resep Anyang Pakis Dari Melayu-Deli, Kuliner Yang Semakin Terpinggirkan.

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Anyang pakis, kuliner khas Melayu-Deli. Foto: dapurrebellina

Anyang pakis adalah salah satu sajian kuliner dari tanah Melayu-Deli yang kian terpinggirkan. Saya sendiri hanya menikmati anyang pakis ini saat bulan puasa, karena memang hanya dijual saat bulan puasa sebagai makanan pendamping berbuka. Itu pun dulu, saat masih tinggal di kota Medan.  Yang jual Bude Maria, tetangga sekaligus kerabat yang setia dengan profesi menjual lontong dan aneka penganan lainnya. Karena Bude Maria ini pula saya mengenal menu khas Melayu Deli ini selain menu-menu tradisional lainnya yang semakin hampir hilang ditelan zaman seperti lupis, cenil, sate kerang dara, ongol-ongol, dan banyak lagi.

Friday, November 6, 2015

Bekal Sekolah Sarat Gizi: Skutel Makaroni Kukus Isi Sayur Dan Keju

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
skutel makaroni isi sayur dan keju, cock untuk bekal snack ananda. poto pribadi dapur rebellina

Di rumah saya, tak ada yang menolak kalau saya bilang ingin masak makaroni, kecuali saya sendiri dan Fatih. Fatih sih emang pengecualian, karena menu pilihannya terbatas banget. Fatih memang picky eater, tapi walau terkesan sulit, menu makannya justru paling mudah, yakni tempe goreng kering atau goreng tepung. Sayanya aja yang sampe bosan harus menyediakan menu itu tiap hari untuknya. Eh, kok jadi bicara kesukaan Fatih. Itu postingan buat lain waktu aja deh :)

Jadi, balik ke cerita makaroni nih. Saya sih tidak begitu suka dengan makaroni, tapi beda dengan Kaka Sya, Ai dan Dek Zulfikar. Bisa dibilang makaroni mania. Mau sekedar digoreng seperti masak mi goreng, mereka suka. Apalagi dibikin skutel, ada kejunya pula. Wah.., seharian makan itu tanpa nasi sih mereka tidak keberatan. 

Friday, October 16, 2015

Resep Ikan Bumbu Acar Kuning, Selera Sekeluarga

dokumentasi pribadi Rebellina, ikan acar bumbu kuning
Ikan…
Ini favorit saya, terutama ikan laut. Sebagai fish lover sejati, saya tak akan melewatkan kesempatan untuk membeli ikan laut segar. Sayangnya, tidak seperti di kampung halaman, menemukan ikan segar di kota ini, amat jarang. Terkadang ikan yang ada sudah diberi pengawet, atau pun terlihat segar di luar namun ketika  diolah di rumah, rasa daging ikannya terasa gatal di lidah. Ini pertanda bahwa ikan tersebut, sudah tidak segar lagi. Duh.., jadi kangen dengan kampung halaman.

Tuesday, September 22, 2015

Resep Dari Ubi : Kue Cincin Ubi Keju

www.dapurrebellina.blogspot.com

Edisi ubi lagi nih.

Ayah lagi mau diet nasi, karena khawatir terkena diabet. Walau tes gula darahnya menunjukkan normal, tetep aja dia pengen diet, salah satunya diet nasi (horeee.., semangat ayah!) Jadinya, sebagai alternatif pengganti nasi, ubi salah satu pilihannya.

Ubi, kalau di kampung saya bilangnya ubi rambat atau ubi jalar, termasuk umbi-umbian yang mudah ditemui di pasar. Harganya terjangkau, dan bergizi pula. Enak di goreng, di kukus ataupun diolah menjadi berbagai penganan.

Monday, September 21, 2015

Gemblong Yang OK Dan Besta Yang Kurang Memuaskan

www.dapurrebellina.blogspot.com
Gemblongnya ok, bestanya kurang memuaskan. Tak apalah, yangn penting enak :)
Ceritanya, saya lagi kesengsem pengen bikin penganan tradisional. Selama ini setiap kali mau bikin penganan tradisional, yang terbayang adalah prosesnya yang ribet dan butuh waktu lama. Jadinya kemudian malah malas untuk praktek bikin penganan tradisional dan lebih memilih kue-kue modern. Dan bikin  kue-kue tradisional pun hanya jadi mimpi selama ini.

Monday, August 24, 2015

Resep Muffin Coklat, Andalan Bunda Untuk Bekal Ananda

resep muffin irit telur, muffin coklat lezat, resep mudah bikin muffin, cake,muffin
muffin coklat, buatan bunda dapurrebellina

Gara-gara baca postingan Pakde Cholik tentang pemenang lomba GA dengan tema Sepotong Kue Untuk Pakde, saya pun jadi semangat lagi mau bikin kue. Pstt.., mau agak ge-er dikit nih, di Giveaway mini tersebut, tulisan dan resep saya mengenai Awuk-Awuk Ubi Ungu, jadi pemenang kedua loh. Kalau mau tahu resep awuk-awuk ubi ungu tersebut, main aja di sini .

Balik lagi kembali ke soal semangat ngebaking. Pagi tadi, begitu selesai masak untuk sarapan dan makan siang nanti, saya langsung mau bikin muffin coklat. Enaknya bikin muffin khan enggak perlu keluarin mixer. Karena minggu ini Kakak Ai masuknya agak siangan, jadi dia bisa saya mintai bantuan untuk masukkan cup kertas ke cetakan bolu kukus. Saya kalau bikin cupcake atau muffin, selalu pakai cetakan bolu kukus loh. Sampai sekarang belum punya cetakan cupcake atau muffin. Hasilnya selama ini ok-ok aja J. Jadinya makin malaes beli cetakan yang khusus untuk cupcake.

“Wah, jadi bikin kuenya Bun?” tanya ayah. Memang seminggu terakhir ini mulut saya kerap menggumam pengen bikin kue, soalnya kok saya pengen ngemil terus. Tapi karena enggak jadi-jadi, seisi rumah (anak-anak dan suami), jadi bosan ngarep saya buka box peralatan bikin kue, hihihi. Makanya, begitu saya terlihat pak pik puk mau bikin kue, mereka surprise juga.

Friday, August 21, 2015

Roti Jala, Alternatif Pengganti Nasi Yang Mengundang Selera

masakan khas daerah, masakan melayu, resep roti jala, masakan pengganti nasi, roti jala, masakan khas daerah melayu
Roti Jala ala dapurrebellina

Makanan kampung halaman, selalu ngangeni. Jujur, belasan tahun tinggal di Bogor, saya tetap sering rindu masakan kampung halaman. Sebenarnya tidak terlalu sulit kalau mau beli alias cari tempat yang menjualnya. Namun keterbatasan yang saya miliki dari sisi transportasi dan waktu, membuat hal itu saya abaikan dulu saat ini. Solusi saat rindu makanan kampung halaman adalah dengan  cara membuatnya sendiri. Itulah pilihan yang selalu saya ambil.

Repot?
Enggak juga sih. Kalau udah kepengen dan senang melakukannya, repot itu tidak terasa. Seperti kali waktu   dapurrebellina pengen banget makan roti jala. Roti jala ini salah satu masakan khas suku Melayu. walau dapurrebellina bukan berasal dari suku Melayu, tapi lahir dan besar di Tanah Deli serta akrab dengan kuliner Melayu. Terakhir buat roti jala adalah sebelum si Bungsu lahir.Udah lama banget, udah hampir 5 tahun. Jadi , hanya Si Bungsu ini yang belum ngerasai roti jala buatan bundanya. Eh satu hal lagi, yang paling enak tuh kalau lagi buat makanan khas kampung halaman, bila anggota keluarga yang lain juga ikut suka. Bertambah-tambahlah semangat bikinnya.

Thursday, August 13, 2015

Pisang Goreng Keju Krispi, Resep Mudah dan Cepat untuk Bekal Snack Anak

www.dapurrebellina.blogspot.com
Pisang GorengKeju Krispi

Pisang..., buah yang satu ini mudah banget dijumpai di pasar. Harganya terjangkau, dan enggak mengenal musim, alias setiap waktu ada. Diapain juga ok. Mau dimakan begitu saja , atau diolah menjadi berbagai jenis penganan.

Seperti biasa, setiap ke pasar tradisional, saya biasanya menyertakan pisang dalam item yang harus di beli. Untuk memenuhi kebutuhan akan buah, dan terutama.., semua di rumah suka buah ini, kecuali Abang. Abang mah enggak heran, karena dia type picky soal makanan. Karena belinya setandan, dan setandan itu sekitar 7-9 sisir pisang.

Tiap hari makan pisang tanpa diolah, kadang jenuh juga. Sesekali saya bikin pisang goreng sederhana, yakni cuma dicelupkan dalam adonan tepung. Atau saya buat banana cake. Sayangnya, untuk banana cake, kita semua enggak begitu suka. jadi saya pun enggan membuatnya.Alternatif lainnya, bikin pisang molen dan bolen pisang. Dua resep ini beda loh kulitnya. tapi lain waktulah saya bagi resep kedua jenis olahan pisang yang kami sukai.